Minggu, 15 Mei 2011

Hiperaktif part 1

Tanggal 11-12 kemarin, kangjengputri mengadakan acara merakyat dengan 300siswa untuk pergi ke bogor(tepatnya cianjur) Tapikan cianjur bukan bogor?Ya itulah pokonya mah puncak ceritanya. Pergi tanggal 11 pagi dan pulang tanggal 12 sore. 2 hari satu malam.

Tanggal 11 jam 06.00
Gue sampai di sekolah bersama Ayahanda dengan menggunakan delman ala keraton lengkap dengan tas-tas berisi baju buat kesana. Nyampe sekolah, semua anak pake batik. BATIK SEKOLAH dan bawa-bawa tas gede. Gue juga ga ngerti kenapa harus pake batik? Mana bawa koper-koper buat travel, bener-bener ga match. Guru-guru bilangnya sih kalau ke Istana Cipanas harus resmi, tapi kenapa pake batik sekolah?! Sumpah ga match banget batik sekolah dan tas koper. Apa guru-guru gamikir kalau misalnya ini bener-bener malumaluin sekolah banget?!! Coba, bagaimana kalau ada yang gatau kita mau kemana? Mungkin orang yang taunya kita mau sekolah, menilai anak-anak sekolah ini idiot dengan bawa-bawa koper cuma buat ke sekolah doang. Batik sekolah dan koper. Ga habis pikir gue. Hiks.
Tapi gue nurut.
Dan sebenernya, gue harusnya pake sepatu sekolah, tapi gue sih pake crocs aja. Enak aja kalau harus bawa sepatu sekolah converse baru kesayanganku, Oh tidak.

Gue dateng jam 06.00 dengan mikir udah telat. Tapi gue lupa, ini kan negara indonesia. Dan orang-orang indonesia itu tukang ngaret. Jadwal melenceng 360 derajat, baru pergi tuh jam setengah 8. Dan dikelas gue(9F, yang bagi kelas 9 9 lainnya lebih hiperaktif daripada kelas 9 yang lainnya) ada seorang yang datang jam 8------Pas bis udah mau pergi. Cacat emang. Untung dia ga ditinggalin.

Dan bis berisi anak hiperaktif pun pergi(Re: Bis F) bukannya mencela tapi ini memang kenyataan dan itu sangat membuatku terluka untuk mengakuinya.
Waktu perjalanan ke Istana Cipanas, kepribadian idiot anak-anak masih belum pada terlihat. Semuanya masih ngantuk dan beberapa masih nyari nyawa.

Istana Cipanas jam 09.30 mereun
Nyampe di istana cipanas. Gue jalan bareng Idiot squad, geng baru yang terkenal di seluruh indonesia yang terkenal dengan keidiotannya, dan aku adalah ketuanya! PERCAYAKAH ITU? AKU KETUA IDIOT SQUAD! Betapa penghargaan yang sangat mengharukan, kawan.
Rentetan idiot squad yaitu: Pretty si bohay, Umen si jerawat, Lady si bijaksana(wes), Egi si coklat(hitam manis) Tiadut *no comment* , Rubi gatau apaan, dan masih banyak rentetan lainnya tapi gue ga bareng.
IDIOT SQUAD
Jadi, gue  dan 6 itu selalu berjalan berdampingan tangan menuju matahari tenggelam.
Sebelum sampai di Istana, kita mendiskusikan tentang ngehenya Presiden yang gamau kita pake baju bebas. Katanya, harus resmi. Dan terdengar isu-isu : "Para pengunjung tidak boleh memasukkan tangan ke dalam kolam, karena presidennya takut gatal-gatal"
Si jerawat protes, "olo-olo bangetsih presidennya!!"
Para idiot squad mengiyakan. Lalu si bohay mempunyai ide brilian, ia mengusulkan agar kita memasukkan tangan dan masukin apapun yang kotor ke kolam biar presiden gatal-gatal dan mati gatal-gatal lalu akan kangjengputri akan menggantikan presiden gatal-gatal!! Ide yang sangat brilian karna gatal-gatal!! Mati kau presiden gatal-gatal. Muahaha jadinya perutku gatal.

Maka itu, sampe Istana, kami berjalan mengendap-ngendap tiap deket kolam.

Istana cipanas gak kaya istana Kate. Ini rumahnya pake kayu semua, tersebar banyak, tapi ga tingkat 7, gaada menara, dan sederhana kabeh, banyak tamannya pula, apaan.
Gue dan 6 idiot berjalan menyusuri jalan istana. Sumpah itu taman segede apaan. Berasa di padang rumput yang ada jalannya gue. Gue dan si jerawat sempet nari-nari Kuch Kuch kotahe sampai diliatin penjaganya. Pengalaman yang sangat berarti.
Tapi begitu banyak jalan setapak ditiap rumput membuat kami ber6 panas hati. Sungguh olo-olo sekali presidennya, gapernah nginjek rumput ya?!!
Maka setiap ada kolam, kami mengendap-ngendap. Belum berhasil.

Setelah ada penyuluhan dari si penunjuk jalan, kita keliling istana. Masuk ke apa gitu ruang induk lupa lagi. Ruangnya berkarpet merah yang sering gue liat di Pasar Baru, kursinya juga dari kayu yang banyak di tukang mebel yang ada di Pasar Baru. Ah, biasa......
"Ya ade-ade, kita masuk ke ruang induk. Disini bisa dilihat kursi presiden menanggapi tamu dan sudah mempunyai standar istana. Busanya dibuat diolaholah beberapa kali sampai mencapai empuk paling tinggi dan diimpor langsung dari luar negeri"
Ehem. Engga denger.
"Dan bisa liat karpet merah yang sedang kalian injak ini, karpet asli dari Turki, yang kalau dirupiahkan menjadi blablabla milyar"
Ehem ehem ehem!! Engga denger!

"Dan ini dilengkapi dengan tiap kamera pengawas diujung ruangan"
Gue melihat ke sekeliling, dan bener, disetiap ruangan ada kamera, sampai ke ruang-ruangan berikutnya. Guepun dan si Jerawat langsung dadah-dadah ke kamera tiap ada kamera pengawas, siapa tau aja pengawas yang tugas liat nyimpen memorinya terus dishare ke youtube. Langsung eksis dengan nama "Anak alay di istana"

Sepanjang jalan kita pake kamera si Bohay ngevideoin seolah pembawa acara gitu. Impian boleh dong.

Terus kita-kita nyampe dikolam renang. 6 idiot udah mulai saling tatap-tatapan. Gue nyuruh si bijaksana mengambil tanah dan memasukkannya ke kolam renang agar presiden gatal-gatal, namun si bijaksana ketakutan. Si bohay mengambil daun dan menjatuhkannya ke kolam, tapi apa gunanya daun?-_- Gue nyesel deh kemarin gabeli obat gatal-gatal.
Akhirnya cuma daun yang berhasil dimasukkan dan kita udah keburu dipanggil, dan gue tak berhasil memasukkan obat gatal-gatal. Presiden tidak akan gatal-gatal, dan kangjengputri tidak bisa menggantikan presiden gatalgatal.

Mission failed.

Selamat tinggal, rakyatku. Kangjengputri tidak akan menggantikan presiden gatal-gatal. Sungguh sulit menerimanya, tapi apa daya. Biarkan aku menelan perihku ini sendiri, diantara kesunyian yang kelam.

Oya, ngomong-ngomong, di Istana gue menemukan buah yang beginian.


Bis Hiperaktif, jam 11.00-13.00an
Di bis anak-anak hiperaktif sudah mulai menemukan nyawanya, dan apa artinya ini?!!
Iidiotan dimulai.
Dijalan menuju vila Ibah dingin(Re:Coolibah) kita-kita menyuruh Tehpipin, satu-satunya penyanyi yang sangat idiot. Suaranya tuh cekoknya pas banget gtdddd, melengking tinggi merenyuh jiwa. Ga kaya suara gue, yang lebih mirip suara cicak kejepit pintu. Ini videonya tehpipin nyanyi.


Unyu sekali.
Pas gue lagi videoin ini, tiba-tiba ada keributan menggelegar dari belakang. Gue udah kaget sendiri, gue kira daun yang tadi gue celupin ke kolam mengandung bakteri Saccaromyzes(Loh?Bukannya itu bakteri buat bikin tape?!) dan ada petugas yang berenang disitu dan telah TERBUNUH!! Lalu arwahnya menghantui idiot squad dan nempel di bis idiotsquad dan mengejar-ngejar kita dengan membawa daun mengandung bakteri itu, sehingga para idiot squad ketakutan.

Idiot squad: Jangan lemparkan daun itu, pak
Bapak tak berdosa yang terkena bakteri(BTBYTB (buset singkatannya panjang banget)): Akan kulemparkan ini
IS: Tapi pak, maksud kita ingin membunuh presiden
BTBYTB(Ribet amat): Tapi kalian tak tahu rasanya digerogoti bakteri itu
IS: Maafkan kami pak
BTBYTB: Rasakan digerogoti bakteri! Kulempar bakteri ini *mengangkat tangan berisi daun bakteri*
IS: JANGAN PAK!!!!!!!
BTBYTB: RASAKAN!!!!!!!!!!!! *melempar daun, daun terbang*
IS: AAAAAAA...........

Daun itu jatuh ke lantai bis tak mengenai kita. Kita selamat...... *Terdengar lagu: We are the champions...*


BTBYTB: Tunggu pembalasanku!!

Gajelas abis.
Dan ternyata emang bukan karna ada arwah BTBYTB daun, tapi karna idiotsquad sedang berkumpul disatu sisi jendela menggunduk seperti gunung dengan permukaan hitam yang dihidupi kutu-kutu imut didalamnya, sedang teriak teriak "BAPA! BAPA! DADAH BAPA!" ke luar jendela. Baca ini baik baik: Dadah-dadah ke luar jendela.


Sumpah, gue sedih punya temen-temen orang hiperaktif(termasuk gue). Punya temen-temen orang hiperaktif(termasuk gue) tuh bener-bener malu-maluin. Namun apa daya, kan gaboleh pilih teman-teman, dan gue harus memaklumi teman-teman orang hiperaktif(termasuk gue) itu sebagai salah satu kekurangan(kelebihan?)nya.


Si coklat dan si gatau apaan dadah-dadah ke bapa dijalan

Bapa! bapa!
Hiperaktifnya gue: malah ikutan.
Kita dadah-dadahin orang dari mulai bapa-bapa, ibu-ibu, antara bapa-bapa dan ibu-ibu(?), budak leutik, banyak deh......Pas kita dadah-dadahin bapa-bapa atau ibu-ibu dan antara bapa-bapa dan ibu-ibu itu, sumpah itu bapa-bapa yang ngeliatin kita udah bengong dan mukanya kaya di acara Super Trap. Ada yang balik dadah-dadah ke kita sambil senyum soartis(Bukti kalau sebagian orang indonesia sudah tertular virus idiot) ada juga yang malah ngeliatin aja so cool gtddd. Sumpah ini pinampolen banget.

Pas nyampe dipasar cianjur semacam pacar baru gt.....Ada orang pacaran, gue dadah-dadah tuh kecewenya. Si cewenya tersipu malu sambil nyenggol cowonya. Cowonya ngeliat kekita, kita dadah-dadah iseng aja sambil teriak ADEUH! ADEUH! (Padahal ga akan kedengeran) mereka yang tadinya pegangan tangan jadi melepas tangannya......Mau aja diganggu. Muahahaha.

Pas ada preman lewat bawa gitar rambutnya panjang kayak kuntilanak ganti kelamin. Gue dadah-dadah aja dengan polosnya(namanya juga hiperaktif, berani aja tuh dadah ke preman) si preman ngeliatin gue, dan temen-temen gue(yang juga hiperaktif) dengan tampang galak, selang begitu lama, gue kira dia mau dadah balik gt juga.....tapi setelah itu......Ia mengeluarkan jari tengahnya!!!!!!!!!! *%*(%%&%^&()$^(*$*(&(*$(*^$!!!!!!!!!!!!!!!

Ehem.


Gue dan temen-temen bengong, setelah tragedi preman itu......Kita ga dadah-dadah ke orang lagi sampai ke villa. Kalo ga salah, yang jelas gue engga.

Villa Ibah dingin, jam 12.00-17.00
Nyampe di villa, setelah istirahat macem-macem, panitia ngadain fungames gitu. Fungamesnya normal-normal aja, kayak lawan-lawan, atau tes konsentrasi, yel-yel kelas, begitudeh. Tapi semuanya ga normal karna kelas gue adalah hiperaktif. Camkan itu baik-baik, guys.

Fungames pertama yel-yel kelas. Semua kelas berjalan dengan lancar dan tidak hiperaktif, begitu maju kedepan langsung ngeliatin yel-yelnya dengan pede. Kelas gue? Hah heh hoh banget, begitu maju ke panggung, langsung lari ke bagian belakang panggung nyari tempat paling belakang, gamau ada yang kedepan, gimana jadinya?!!!!!!!

PERBANDINGAN
Kelas lain

Kelas kita
Idiot sekali. Dan percaya ga percaya, yel kita juga idiot.....

"Digoyang ser...
Digoyang ser...
Digoyang....
AAAAAAAAAAA!!!!!!!*muka mangap, teriak, mata bolotot*"



Fungames kedua, agak membahayakan makhluk hidup. Semacam suit gitu, kelas yang kalah dikasih terigu. Gue janjian sama si Bijaksana(yang gamau rugi kena terigu) kalau kalah kita cepet-cepet kabur ke belakang vila. Gue mengiyakan. Dan bener aja, kelas kita kalah(kelas gue emang rada-rada bloon dan kurang baik dalam rejeki) gue dan si bijaksana ditambah si jerawat(nimbrung) cepet-cepet kabur ke belakang vila guru.
Saksi mata:

Gue, si bijaksana dan si jerawat udah merasa tenang gakena terigu(yang lain udah putih-putih mukanya) sekarang kita mencari jalan untuk bisa sampai ke Vila hiperaktif. Pas jalan mau keluar.......Itu ya kelas lawan udah siap didepan vila guru membawa terigu!!!!Kita mulai panik, ini lewat mana, lewat sini gabisa, lewat situ gabisa, ah ini gimana, gamau kena terigu, ah sedih, ini gimana, INI GIMANA?!! INI GIMANAAA?!!!!!(A nya bertambah tiga, menunjukkan kalau teriak sekencang-kencangnya)
Atau bertambah dua? Ya pokoke jumlahnya jadi tiga.
Gue bertiga bolak balik jalan kiri kanan biar keluar, ke kiri gabisa, ke kanan gabisa, tapi kita memilih ke kanan biar lebih dekat ke Vila hiperaktif dan memutuskan begitu keluar cepat lari....Namun saat kita sampai di jalan keluar. Agen kelas lawan berdiri membawa terigu!!!!!!
Gue bertiga lari-lari kayak patrick(lari secepetnya tapi tetep lambat karna berat sama badan yang gede-gede itu) dan alhasil gue yang paling belakang kena timpukan terigu----Dan sedihnya, sang agen lawan menimpuk gue pas gue lagi mangap.

Dan terasalah rasa terigu.



Jam 3an, gue bikin video sama si, panggil dia, Beyonce pake pemutih.



Setelah itu jam 4an, gue lagi ngadem dijendela gede sama si Bohay. Ngegalau gituddd, anak jaman sekarang kan galau galau gitu lho. Gue lagi asik ngadem diatas, dibawah terdengar keributan. Pas gue liat kebawah, dibawah lagi pada babanjuran(Hiperaktif banget, ngapain coba). Pribadi jahanam gue muncul.....Dan gue dan bohay mengambil air dari kamarmandi segalon. Gue dan si bohay menyiram anak-anak dibawah tuh dengan air segalon.
Yang dibawah otomatis kesiram, dan teriak-teriakin gue sama si bohay dan nantangin gue gitu deh. Emang enak?!! Tangan diatas itu lebih baik daripada tangan dibawah... Muahahaha. Enaknya ngejailin orang, nikmat dunia.

Yang dibawah tetep gacape neriakin gue, aduh gue serasa Nurdin yang diteriakin cepet turun. Muahaha.


Karna gue dan si bohay sportif, ya memang udahlah ya jangan muji muji gitu kan aku jadi malu:"> gue dan si bohay kebawah(setelah ganti baju baju jelek) dan keluar tanaman dengan santainya. Baru gue melangkahkan satu kaki.....Itu gelas aqua udah nyerbu gitu. Yaelah emang ini pada rakyat gasopan sama kangjengputri keraton.

Gue lebih merasa dikeramasin Ajin(samping kanan)

Gue dan segala penyesalan gue

Gue cuma keliatan setengah

Si bohay bergaya

Lebih terlihat semacam......PS(you-know-what)

Anak nyasar dari tetangga.
Perhatikan gambar diatas(anak yang memakai pistol) bayangkan, gue kira itu pestol boongan, ternyata pas gue siram tuh anak, dia nembak gue dan AW! Kena paha gue, sumpah itu sakit banget!!!!!!!Berani-beraninya!!!!!!

Dan PS(you-know-what) itupun sudah mulai tak ramai, saat gue mengambil tetesan air terakhir, gue udah feeling gaenak. Ini kayaknya air udah sekarat abis, diibaratkan tidak bisa mengeluarkan kencing seperti seharusnya(?) atau arus airnya semakin dikit. Gue udah mulai gaenak. Mana gue kebelet pipis dan belum mandi. Ehem....

Guepun cepet-cepet kabur ke lantai 2, dan ngeliat kamar mandi udah dipenuhi sama sebagian yang ribut gaada air. Tuhkan. Benerkan kata gue apa. Gue mulai panik sendiri, masalahnya gue mau pipis!!!!!!Dan gue udah mau kencing dicelana. Ini gimana?!!
Gue bolak-balik dua kamar mandi cari air. Dikamar mandi sebelah kiri gue menarik nafas lega saat emang-emang menyatakan sudah ada air. Pas gue udah seneng riang gembira membuka tutupan kloset......

Ada, ehm, air besar. Atau seperti dikenal kebanyakan orang: ee. Tapi lebih baik kita menyebutnya sebagai air besar untuk melindungi orang yang telah memproduksinya.


Gue nanya ke temen-temen, itu, ehm, air besar punya siapa. Ya tapi, gue yakin kalaupun ada yang merasa memproduksinya ga akan ngaku tuh orang. Babi emang.
Mending tuh air besar bisa disiram, ini? Gabisa. Gue berulangkali mencet-mencet tombol, gabisa. Si bijaksana membantu gue menyiram air besar itu dan membuka belakang kloset, yang ternyata airnya gaada. Si bijaksana menyuruh gue mengisi tanki itu dengan air dari semprotan. Gue dengan rajin dan dengan rasa kebelet yang sudah menggerogoti seluruh tubuh gue dengan sangat, sangat, sangat menyedihkan, mengisi tanki itu dengan air.

Tapi ya emang sial, airnya abis lagi.

Gue pindah kekamar mandi kanan yang lebih kosong daripada kamar mandi kiri, disitu cuma ada si bohay dan Ajin si bulekampung. Ternyata ada air(dikit). Dan gue (agak)lega dengan adanya air(dikit), setidaknya pas gue liat kloset gaada airbesar mejeng disitu.

Dengan adanya air(dikit) dan di kamar mandi bertiga(sesama perempuan) kita ganti-gantian posisi. Si bulekampung di bawah sower, si bohay dari semprotan, dan gue wastafel.
Gue cepet-cepet aja keramas di wastafel, mumpung ada air(dikit). Dan air(dikit) itu di sower menghilang, kasian si bulekampung yang lagi sabunan, namun dia tetap setia menunggu dibawah sower menunggu setetes air(dikit) itu jatuh. Si bohay dengan penuh kesabaran memencet-mencet semprotan yang cuma keluar air 3 tetes dua tetes dengan tampang mau nangis sambil basahin rambutnya yang ga basah-basah.
Sementara gue, menunggu air di wastafel sambil terus nyampoin kepala gue sampai sabunnya abis. Sumpah, itu miris banget hidup gue karna tiap mau bilas air dari wastafelnya gakeluar-keluar.

Pas sekali air keluar banyak, kita cepet-cepet bilas. Si bulekampung udah tampang terharu banget dia udah selesai mandi dan dia pake baju. Si bohay pindah ke sower, dengan gaya si bulekampung menunggu air keluar dari sower. Dan gue tetap setia pada wastafel, tinggal disabun. Pas gue disabun, air lagi banyak tuh. Gue anteng aja nyabunin(dan nyabuninnya banyak sampai berbusa-busa)

Pas gue buka keran wastafel.
Gaada air.

Emaaaa...............

2 komentar:

  1. wah wah wah... maen comot foto aja.
    tulisin sumber fotonya dongski :p


    http://muhammadrefa.wordpress.com

    BalasHapus