Kamis, 29 Desember 2011

Tiba-tiba horror.

Hai, guys! Pasti pada kangen gue ya. Yap, sekarang lagi liburan, dan biasalah, anak gaul, lagi sibuk dengan rutinitas liburannya. Tiap hari jadwalnya selalu dipenuhi dan tidak sempat untuk posting blog. Maaf ya likakers, gue bukan gak peduli sama kalian, tapi biasalah, seperti kalian ketahui guelah Miss Universe 2012 yang sibuk Hardolin. Dahar, modol, jeung ulin.

Rutinitas liburan gue dipenuhi waktunya bersama DVD gue yang tersayang. Setiap hari gue nonton 3 DVD dan membuat mata gue merah. Kalau gak DVD, yah, twitter-lah salah satu pacar gue yang paling setia di liburan ini. Dan catatan, liburan kali ini gue benci sama dompet gue. Bayangkan, betapa kayanya gue bren! Gue punya RP. 0 di dompet gue dan dompet gue hanya penuh dengan fotobox.

Itu sakit, pemirsa. Mengetahui kenyataan bahwa dompet anda bukan tebal karena uang, namun karena fotobox yang menumpuk. Atau koleksi kartu nonton.

*nyakar tembok*

Gue mulai merasa sebagai orang paling merana sedunia di liburan ini. Dan bahkan, gue jarang dibolehin keluar rumah sama orangtua gue. Ini liburan dan gue jarang boleh keluar rumah. Gue kali ini amat merasa seperti gogog budug yang dikurung di kandang bau tai.

Tapi kebetulan, pagi ini gue dibolehin main. Gue sampai sujud syukur dan kayang ngedengarnya. Saat gue bilang ke orangtua gue, kaki gue bergetar tidak mau diam seperti sedang berdiri di treadmill yang kecepatannya 5,8 speed. Keringat gue bercucuran sehingga jika dikumpulkan akan cukup untuk menggoreng ikan asin (Gue juga gakngerti kenapa harus ikan asin. Yah, namanya juga contoh!). Lalu gue berkata "Yyaah...Apakah dakk...dakkkku boo...lehh...pergi...ke...ngopngopdsz..doell" persis seperti anak gagap imbisil yang mempunyai keterbelakangan mental.

Lalu ayahanda terdiam sekejap. Tiktiktiktiktik *ini ceritanya suara detik jam* tiktiktiktiktik....Gue makin gugup...dan.........DAN.....

"Oh, boleh, nak" ucap ayahanda dan dia nyengir pepsodent. Set......Munculah cahaya kuning terang yang muncul dari giginya. "Ah, SILAU......Duhai ayahanda, apakah ayahanda memakai gigi emas?" tanya gue saat melihat cahaya yang berkilauan dari giginya yang seperti emas 8karat itu.....Sungguh cahaya yang menakjubkan..

Ayah kembali tersenyum nyengir dan memamerkan gigi emasnya, dan berkata..."Bukan nak....Ayah belum gosok gigi..." Jawab ayahanda sambil mendekat dan membuka mulutnya "HAAAAAAAAAAH..." disaat itu kurasakan angin topan menghembus kewajahku. Kurasakan sejenak...Wangi apa ini...Ah... Sangat wangi....

Dan kemudian gue tak sadarkan diri setelah sadar itu bau jengkol...

Terdengar samar-samar suara ayahanda yang memanggil namaku "Lika...Lika...Jangan pingsan...Maafkan ayahanda yang belum gosok gigi, nak. Ayah janji ayah akan gosok gigi! Percayalah.. Percayalah!!!!"










Setelah beberapa menit pingsan gue sadar dan gue langsung caw ke sebuah cafe didaerah dago. Akan ada acara kumpul-kumpul bersama teman sekelas gue disana.

Akhirnya gue nyampe juga di cafe itu.

Cafe itu sepi, gue pun duduk disalah satu bangku dan bertanya pada temen-temen gue sedang dimana posisi mereka sekarang. Mereka bilang mereka lagi Ontheway, dan nyuruh gue pesen tempat. Gue pun bilang pada mbak-mbaknya pesan tempat untuk 20 orang.

Si mbak langsung bilang mau tempat belah mana. Gue pilih tempat di atas yang seharusnya belum boleh dibuka. Tapi terharunya, si mbak ngebolehin cuma buat gue aja, spesial katanya. Gue agak curiga dia lesbi.

Si mbak pun sibuk memindahkan kursi. Gue cuma ngeliatin sambil bersenandung riang.

"Mbak, kayaknya gakcukup tempatnya. Gimana kalau dibawah aja" kata si Mbak itu.
"Oh yaudah deh mbak. Tapi ini gapapa udah diginiin kursinya?" kata gue so perhatian.
"Ah, gapapa kok mbak" kata si mbak sambil tersenyum soimut.

Gue makin curiga dia lesbi.

Si mbak yang gue curigai lesbi mulai membereskan kursi lagi. Gue ngeliatin sambil bersenandung riang.

Akhirnya meja selesai dibereskan. Gue duduk dengan tenang menunggu teman-teman.


Tiba-tiba teman gue ngebbm.

"Lik dimana?"
"Ngopdoel"
"Gue udah didepan"

Gue ngeliatin ke arah pintu masuk. Meja yang gue tempatin deket sama pintu masuk, jadi gue dengan gampak ngeliat.

"Gue deket pintu masuk. Mana elo gak nampak tuh."
"Yaelah gua depan pintu masuk banget, masa gak ada"

Mulai ada suasana horror. Jangan-jangan gue salah tempat. Ah, gak mungkin. Kita janjian di ngopdoel dekat treehouse. Dan inilah ngopdoel yang paling dekat dengan treehouse.

"Lo ngopdoel mana? deket treehouse, kan"
"Iya, nah lo dimana?"

Gue gak ngeread bbmnya. Lalu ada lagi bbm dari temen gue yang lain.

"Lik gue udah dingopdoel. Gue juga dipintu masuk"

Gue ngeliat ke pintu masuk. Tidak ada seorangpun disana.

Oke, gue agak merinding melihat fakta bahwa 2 temen gue bilang mereka ada didepan pintu masuk dan faktanya gue gak melihat mereka.

"Ngopdoel mana, sih?" kata gue agak merinding.
"Deket treehouse"

Gue yakin ini ngopdoel deket treehouse. Gue yakin.

"Depan jalan surya kencana, kan?" kata gue.
"Hah? Deket borom, bego"

Suasana mistis mulai datang.

Tiba-tiba si mbak datang "Mbak, mau pesen?"
"Nanti aja" kata gue pura-pura tenang.

Jangan bilang gue salah tempat.


Temen gue yang lain lagi ngebbm.

"Lik dimana nih kita udah didepan, tempat duduknya dimana"

Gue dengan perlahan jalan kedepan ngopdoel. Gue lirik kanan. Lirik kiri. Sumpah demi tuhan, gue gak ngeliat satu orangpun disana. Dan tidak ada nampak wajah-wajah temen gue.

3 orang bilang sudah sampai dan gue tidak nampak mereka satupun.

Gue makin yakin gue salah tempat.


"Eh, gue kok ada di ngopdoel depan suryakencana yah?"  tanya gue.
"Suryakencana dimana lagi"
"Tapi ini juga deket treehouse, kok"
"Kayaknya lo salah deh. Disitu tuh adanya teahouse, kalau treehouse dibawah!"
"EMANG NGOPDOEL DIDAGO ADA BERAPASIH?"
"Ada 3. Satu di dapla, satu di teuku umar, satu dibawah SAMPING TREEHOUSE"


KILL ME NOW.


Gue jambak-jambak rambut dan stress. Gue coba tanya ke mbak-mbak untuk meyakinkan. Tapi bukan ke mbak-yang-gue-curigai-lesbi.

"Mbak" kata gue dengan suara tengik.
"Ya?" jawab si mbak berambut hitam. (yaiya, masa kuning. Lo kate ada bule mau kerja jadi pelayan cafe?)
"Mau nanya"
"Ada apa?"
"Boleh nanya?"
"Boleh, apa mbak?"
"Beneran boleh?"
"Emmm, boleh"
"Boleh ga?"
"Iya, boleh.." wajah si mbak mulai ketakutan.
Sebelum si mbak kabur karena mengira gue orang keterbelakangan mental, gue mulai nanya.
"Treehouse tuh belah mana, mbak?"
"Itutuh, selurusan jalan itu" si mbak nunjukin jalan suryakencana yang gue maksud.
"Oh, disana tuh ada ngopdoel lagi gak?"
"Hah? Engga deh kayanya mbak"
"Terus ini jalan apa?"
"Ini teuku umar."
"Kalau ngopdoel yang deket treehouse dimana?"
"Oh, itumah dibawah, mbak, disamping treehouse banget"

Gue merenung sesaat. Kenapa gue bisa nyasar kayak gini. Gue berpikir apa ini gara-gara hawa sejuk dari mulut ayahanda yang mungkin terhisap ke otak dan membuat saraf diotak gue ada yang putus atau apa.

"Oh. Mbak, kayanya saya salah tempat deh"
Si mbak diam melihat gue. Gue yakin pasti dalam hatinya ia memaki 'Gue ga nanya, bego'
"Saya salah tempat mbak. Saya janjian di ngopdoel dekat treehouse. Dan saya kira ngopdoel ini. Ternyata saya salah. Dan saya udah pesen tempat disitu. Gapapa kan kalau gajadi?"
Si mbak melihat daerah-terlarang-yang-belum-boleh-dibuka telah tersusun meja sepanjang untuk 20 orang yang dirangkai mbak-yang-dicurigai-lesbi untuk gue.

"Yah.....Yaudah gapapa mbak"si mbak rada bete.

Tiba-tiba si mba-yang-dicurigai-lesbi datang ke tempat yang gue duduki dan sudah dipesan dan mencari gue.


Sebelum si mbak menoleh, gue udah kabur dan cepet-cepet keluar dari cafe itu.

Gue hanya berdoa semoga si mbak yang membereskan meja dapet pahala dan menerima permintaan maaf gue yang terdalam. Maaf ya, mbak.

Sabtu, 03 Desember 2011

Manusia cileuh

Hai. Sabtu yang indah dan cerah. Namun sabtu yang indah dan cerah itu rusak karena hari ini gue harus les. Karena senin adalah UAS. Hari terburuk sepanjang tahun adalah UAS. Merusak. Hina banget.

Tapi ya beginilah nasib seorang pelajar. Dihantui ulangan dan tugas sepanjang hidupnya.

Itulah alasan mengapa gue ingin cepet cepet kawin.

Gue ngeliat emak bapak gue. Kayanya kawin tuh enak yah. Apalagi emak gue. Tinggal shopping, ngurus anak, bisa pergi kapanpun belanja dimanapun sesuka hati. Dan terbebas dari fisika matematika kimia yang menurut gue kurang penting juga. Ah, pokonya gue pengen cepet-cepet kawin. Daripada sekolah. Hina. Ohiya, tambahan, gue punya citacita nikah sama Pengusaha Mcd. Kenapa harus pengusaha Mcd? Biar gue bisa makan Mcd setiap hari. Mantap banget gak sih. Oiya, pengusaha Mcd seluruh indonesia. Milyader, cyiiin.

Jam 10 siang ini gue harus les fisika. Dan sekarang jam setengah 9. Gue bakalan geber ngeposting. Demi para fansku yang menunggu posting gue. Kalem fans, gue sekarang bakalan ceritain tentang suatu gejala aneh yang gue temukan pada hari rabu lalu.

Hari rabu lalu, gue sedang jalan-jalan dikantin. Bersama teman baru gue, Aghnia. Dia adalah temen sebangku gue. Waktu MOS, dia sangat kalem orangnya. Namun entah kenapa semenjak bergaul sama gue, dia berubah. Dia berubah menjadi sangat idiot. Gue sedih melihat fakta ini. Guelah yang menularkan virus idiot kepada orangorang terdekat gue. Orang yang anggun pun kehilangan keanggunannya gara-gara bergaul dengan gue dan alhasil, jadilah mereka sebuah transformasi baru sebagai orang yang idiot. Gue jadi merasa bersalah sama mereka...Maap ya, pren.

Lanjut ke kejadian fenomenal selanjutnya. saat Khoi datang.

Khoi: Lik
Gue: Ya?
Khoi: Itu mata kamu
Gue: Kenapa mata gue?
Gue udah firasat soal Khoi pasti mau coba ngegombal.
Khoi: Ada...
Gue: Pasti ada pelangi ya? Gombalan lo basi ah.
Khoi: Pelangi darimana. Itu ada cileuh.

Gue langsung nyakar tembok.

Gue langsung mikir, gimana kalau yang tadi ngomong "Ada cileuh" itu bukan Khoi, tapi kecengan gue. Bayangkan saja lo ngeliat cewe kecengan lo cileuh-an. Geleuh kan. Untung yang tadi itu khoi, bukan kecengan gue. Gue menarik napas lega.

"Lik"

Panggilan dari seseorang yang gue kenal.

Gue ngeliat ke samping.

Mampus gue.

Disanalah berdiri cowo ganteng nan macho ngeliat ke arah gue sambil ngelambain tangan.

Dan gue sadar gue tadi belum ngambil cileuh yang Khoi maksud.

Cowo ganteng itu ngeliatin gue aneh. Gue emang ga nyapa dia balik, gue cuma melongo kaya orang dongo. Dan akhirnya cowo ganteng itu ngedadahin dan beranjak pergi.

Gue masih melongo selama beberapa detik.

20 detik. 50 detik. 1 menit.

Plis rasanya gue pengen gali kubur dan menghilang dari muka bumi ini. Siapapun, tolong bawain gue baygon sebotol. Gue ga sanggup hidup dengan anggapan sebagai Manusia Cileuh di mata kecengan gue.

Tawa Khoi dan Aghnia membuat gue sadar dari tampang dongo gue.

"Kalau jadi lo. Gue udah jedor-jedorin kepala ke tembok" kata Khoi puas. Sialan.
"Makanya bersihin dulu cileuhnya. Tadi pagi lo udah cuci muka ga sih?" tanya Aghnia yang lebih perhatian. Unyu.

"Udah" kata gue sambil mengingat-ngingat tadi pagi gue udah mandi apa belum. Perasaan udah kok...

"Kemarin lo juga cileuhan" kata aghnia.

"Dan hari minggu pas di ciwalk lo juga cileuhan" tambah Khoi.

Gue merenung. Emang sih gue cileuhan terus. Hmm..

"Cileuh itu apasih?" tanya gue. "Cileuh teh kotoran mata" kata Aghnia.

"Kenapa harus geleuh? Kan dari air mata kita yang ngering berarti air matanya kelebihan?" sumpah, gue ga tau cileuh itu berasal dari air mata yang ngering. Gue hanya mengira-ngira.

"Ituteh kotoran ai kamu" kata Aghnia.

"Pantas disamaratakan dengan ee dong?" kata gue.

"Ga ee juga. Pantas disamaratakan dengan korong"

Duh. Percaya deh, kalau pacar ketiga cewe ini tau cewenya lagi ngomongin masalah cileuh, ee, dan korong, pasti mereka bakalan ilfeel berat. Tapi gapapadeh, anak ipa mah gini. Ngomongin semacam kotoran berasal darimana. Jenius sekali.

Kembali ke masalah pertama. Emang akhir-akhir ini gue cileuhan terus. Ada apakah ini? Padahal gue rajin cucimuka. Namun mengapa cileuh itu hadir kembali? Apa karena air mata yang membeku terkena angin?

Hmm. Mari kita selidiki *ngeluarin kaca mata pembesar*

Sesuai penelitian, nenek gue juga sering cileuhan. Setiap hari dia sering cileuhan. Gue mulai berfikir apakah penyakit cileuhan ini berasal dari faktor keturunan? Lalu gue liat emak gue. Dia gak pernah cileuhan karna dia rajin cucimuka. Tapi gue juga rajin cucimuka, sehari 3 kali, cyin. Lalu kenapa cileuh itu masih menempel dimata gue?:(

Gue melihat bapak gue. Dia juga gapernah cileuhan. Lalu kenapa gue cileuhan? KENAPA GUE CILEUHAN, TUHAN?!!!!!!!!!!!!!

*nangis diatas pohon caringin*

Kangjengputri tidak boleh cileuhan. Itu sangat memalukan citra negeri Indonesia. Ga mungkin kan orang amerika pas lagi ngomongin Kangjeng putri Indonesia bilang,

"Are you know the princess from Java island on Indonesian? I hear the gossip that say the princess is have cileuh disease" 


"What the meaning of cileuh?"


Itu sangat memalukan, guys. Kalau hal itu terjadi gue hanya berharap mereka tidak tahu arti cileuh yang sebenarnya.

Gue lalu googling dan mencari "Penyebab cileuh" namun tidak ada hasilnya. Misterius, bukan?

Gue penasaran mencari, dan akhirnya gue menemukannya di blog yang misterius. Blog itu berisi sebuah ramalan masa depan dari peramal masa masehi. Gue tau dia peramal karena namanya aneh.

94583953059, januari. Kumelihat awan, kumelihat matahari. Aku lapar sekali. Dan kulihat mataku. Sebuah benda aneh disana. Ku ambil benda itu dan ku teliti bentuknya. Tak sengaja kujatuhkan benda itu, ah hatiku sangat kacau. Namun hal yang mengejutkan, saat benda itu jatuh dan bersentuhan dengan tanah, ada cahaya mencrang dari benda itu. Kuambil benda itu dengan shock berat, mengapa benda itu mencrang begitu saja. Hasehamalelelehasa, hasahamalelelehasa, kudengar bisikan dari roh ayu nari taka yunia sara buatatata. Ratu nari taka mengirim sinyal tak terhingga. Aku cepat cepat membawa benda itu keatas meja ramalku dan kuambil kolam ramalku. Kujatuhkan benda itu ke kolam ramal. Dan disanalah ada bayangan 2 manusia. Mulanya benda itu masuk ke tubuh manusia dan menetap dicairan putih berupa air. dan berubah jadi beku dan keluar. Namun suatu saat nanti benda yg awalnya biasa itu akan berubah menjadi fantastis dan menjadi suatu kekuatan tak terhingga. Benda itu akan hadir di 3 manusia. Lelaki, wanita, dan waria. Tiga manusia itu akan mengeluarkan benda itu setiap hari yang tak mereka sangka adalah kekuatan superhero. Mereka akan mampu menggunakan benda itu sebagai senjata. Saat memencet panca indera penglihatannya keluarlah bom dahsyat yang bisa menghancurkan musuh di tahun 2011. Namun si waria mati. Jadi  hanya 2 manusia yang kita panggil, bahasa latinnya, lacileuhman latasiasponggi humanaasia, atau, manusia cileuh. Ramalan hamalaka tutut ketut yuniah roro agung  syamia, februari 163 Masehi.

Gue mulai berpikir. Jangan-jangan. Gue adalah manusia cileuh?

Manusia cileuh adalah superhero yang mempunyai cileuh yang sangat banyak ditubuhnya, sehingga jika ia ingin menyerang musuhnya ia tinggal memencet bawah matanya dan mengeluarkan bom cileuh.

Ini fantastis. Guelah manusia cileuh yang diramalkan sejak tahun masehi. Fantastis!

Gue mulai memikirkan kostum manusia cileuh.


JENGJERENGJENG! CILEUHMAN AND CILEUHWOMAN AKAN MEBERANTAS KEJAHATAN DIDUNIA INI!

Mari gue jelaskan kostum ini.

Merah tandanya berani.
Kuning artinya mewah. Biar gue jelaskan, ini kuning emas.
Baju cileuhman terlihat gagah dengan bagian lengan dilekbongkan, agar cileuhman bisa pamer otot. Dan baju cileuh woman terlihat berbentuk sehingga cileuhwoman bisa terlihat seksi. Muka mereka ditutup topeng hitam, kecuali mata. Tentu saja mata dibuka, karena senjata cileuhman dan cileuhwomany yang paling tajam adalah mata.
Sepatu mereka ada turbo apinya yang berbahan bakar dari cileuh.

Dan cileuhwoman memakai legging jaring-jaring agar terlihat lebih seksi.

Senjata cileuhwoman yaitu bom cileuh yang akan keluar apabila bawah mata dipencet. Senjata kedua adalah masih berbahan bakar cileuh, suatu peluru cileuh yang ditembakkan dari sarung tangan cileuh woman yang merupakan mesin yang mengeluarkan cileuh. Ah pokonya mah fantastis weh.

Jika guelah seorang cileuhwoman, siapakah cileuhman ku?

Siapa yang merasa dia adalah Manusia cileuh, silakan hubungi gue di nomor ini: 83439437942934. Gue menunggu kedatangan lo, Cileuhman. Kita harus bersama-sama memerangi kejahatan didunia ini, jangan biarkan cileuhwoman bekerja sendiri. Kita tau nasib sebagai manusia cileuh. Cmon baby come to me.

kutunggu kau, cileuhman


salam, cileuhwoman.

















*cerita diatas ini hanya fiktif belaka.

Jumat, 18 November 2011

Ngomong-ngomong soal Teletubbies....

Hai, likakers! Jumpa lagi dengan putri keraton Lika di blog yang sepi ini yeaaa! HUHAHAHUHAHAHA... Musim hujan yang menyakitkan, pemirsa. Tiap hari hujan dan alhasil selalu membuat baju gue transparan tiap sepulang ke rumah, berasa seolah bekerja sebagai penari striptis, bren. Pagi hujan, siang hujan, sore hujan. Tiada hari tanpa hujan... Langit menangis, seperti hatiku</////3

Ini terjadi saat gue terbangun jam 5 pagi di hari minggu karena hujan besar yang bikin conge telinga gue keluar gara-gara bunyi mahadahsyat dari derasnya hujan. Tau gak sih, kebangun jam 5 pagi di hari Minggu itu nyesek abis. Pengennya tuh Minggu tidur sampe jam 10 gitu yah, eh malah kebangun kepagian. Kalau hari biasa malah suka telat. Maunya apa sih elah...

Dan tentu aja gue gak bisa tidur lagi. So, gue ngambil remot dan nyalain tipi. Gue nyari-nyari acara bagus, tapi tiap stasiun tipi nyiarin semacam siraman rohani gitu. Dan saat gue memencet tombol 4, gue tersentak kaget dan mulut gue membentuk huruf 0 untuk beberapa detik.

Dan disanalah, dilayar tipi, ada semacam buntelan guling berwarna kuning dengan benda aneh berbentuk I diatas bagian gulingnya. Gue memerjapkan mata lagi. Oh, guling itu tengahnya ada mata hidung dan mulut! tunggu, ini rada aneh. Gue memerjapkan mata lagi. Oooh! OOOH! ITU ADALAH TELETUBBIES! Idola gue waktu gue masih kecil!

Gue nonton Teletubbies dengan semangat. Gairah gue bertambah!! Gue mulai flashback waktu kecil gue pernah mohonmohon ke Ayahanda minta dibeliin boneka Lala Teletubbies, dan saat udah dibeliin gue malah gunting-gunting 'benda aneh' diatas kepala Lala karena itu terlihat seperti...um....titit.

Gue menyimak Teletubbies lagi. Di episode itu Lala lagi jalanjalan dan bertemu Twinky winky. Ah, gue mulai berkaca-kaca. Betapa kangennya gue dengan mereka, idola gue sedari kecil yang telah hilang bertahun-tahun. Teletubbies, oh, teletubbies...

Gue memperhatikan Twinky winky yang lagi bawa tas merah. Sedari kecil ada pertanyaan yang masih belum terjawab di otak gue: TWINKY WINKY ITU JENIS KELAMINNYA APA?!!!!!!!!

Mari kita selidiki *mengeluarkan kaca pembesar dan bergaya seperti Likalock holmes*

Twinky winky berwarna ungu, dan terlihat macho. Kalau lala sama pooh kan udah cewe banget, Twinky tak sama seperti Lala... Twinky lebih macho gitu yagaksih. Tapi, kenapa tas Twinky itu tas pesta merah????? Apa TWINKY WINKY ITU BANCI?!!!

Hal yang tak mudah dipercaya. Tidak. Mudah..Tidak...

Seharusnya pembuat Teletubbies memberi keterangan yang lebih jelas dong. Harusnya Lala sama Pooh dadanya lebih dibesarkan, biar keliatan yang mana cowok yang mana cewek...

Ngebayangin Lala dan Pooh punya badan kaya J-Lo...



Oke, ini agak serem....

Lanjutdeh, satu fakta yang kita ketahui: Kemungkinan Twinky Winky banci. Yah, memang agak gimana gitu yah...Tapi memang kalau misalnya dia manusia dia adalah sesosok banci. Banci. Gue ulang lagi, banci.

Jadi, teletubbies adalah kisah tentang 2 makhluk cewek dan 1 makhluk cowo dan tambahan 1 makhluk banci.
Fakta menyakitkan yang menyebutkan cowok terganteng di Teletubbies adalah seorang banci. Mengapa gue sebut Twinky adalah cowok terganteng? Oke, liat dipsy.

Gue prihatin dengan nasib dipsy. Diatuh kenapasih jelek banget. Teletubbies terhideung. Idungnya juga jelek banget. Hideung lestreung coy. Gak banget. Apa dia pantas di sebut ganteng? Kasian. Pembuat Teletubbies memang tak adil! Teletubbies lainnya putih sekali dan dia dibikin jelek irem sendiri. Mana hejo bagedod. Sampai kupingkupingnya item. Kalau Dipsy adalah manusia, dia pantas disamaratakan dengan Ohang.

Hidup memang kadang tak adil, guys. Cowo ganteng adalah banci dan cowo tulen mukanya sangat buruk rupa sekali. Terharu.

Lanjut ke teleb berikutnya. Gue paling suka sama Pooh. Dialah teletubbies terunyu. Apalagi titit O diatas kepalanya. Ucul sekali.

Tapi diatas semuanya, gue masih berpikir Teletubbies itu makhluk apa?! Binatang bukan, manusia bukan, apalagi tumbuhan. Lalu teletubbies itu makhluk apa?!!!!! Mereka itu seperti bulenan guling berbulu yang ada mukanya. Dan tambahan titit aneh diatas kepalanya. Atulah. Plis merekatuh makhluk apa. Setelah merenung, gue pikir gue akan menamai mereka Spesies Buntegulingaforma Titituscropotus Inaheadfungii, yang berasal dari bahasa latin yang artinya Buntelan guling yang diatas kepalanya ada titit.

Dan gue berpikir, siapakah yang ada dibalik boneka teletubbies? Apa ada orang yang masuk kedalam kostum teletubbies? Bahkan temen gue pernah bilang kalau yang ada dalam balutan kostum Teletubbies itu adalah balita, dan pernah ada balita yang mati karena kehabisan napas didalam kostum Teletubbies.

Oke, ini serem...

Wallahualam siapakah yang berada dalam kostum Teletubbies. Gue gak tahu siapa. Dan gue gak mau mikirin, yang penting bukan gue...

Ohya, satu lagi, gue pikir Teleb itu sangat canggih karna diperutnya ada TV. Keren sekali. Mereka bisa nonton dimanapun dan kapanpun, tinggal liat perut sendiri saja. Teknologi yang sangat canggih, cyin! Gue jadi bercitacita untuk menjadi Teletubbies di masa depan agar bisa nonton dimanapun dan kapanpun.

Ohya, yang terakhir, gue pikir Teleb mempunyai pantat yang sangat bohay. Unyu sekali.

Sekian cerita tentang Teletubbiesnya. Sampai jumpa di posting berikutnya *ciumbasah*

Selasa, 08 November 2011

Salam sapa dari Putri sibuk yang tidak post beberapa bulan

Hai, likakers dan idioters pengikut lika di seluruh dunia!

Sorry guys, gue udah lama ga ngeposting. Pas gue liat post terakhir, gila men! gue terakhir post september. Parah lama amat gue ga ngeposting. Pas gue buka ini blog, disini udah kaya hutan rimba. Ada manusia tidak dikenal yang tidak berpakaian yang sedang membangun rumahrumahan dari kayu. Dia adalah manusia yang terdampar. Kasian. Dan juga gue liat banyak sarang laba-laba disini. Hapek. Sepertinya gue harus beres-beres dulu...

Yap, maaf ya. Pasti lolo semua pada kangen gue hehehe *pasang tampang soimut *mata dibeloin, senyum lebar, telunjuk tangan kiri dan kanan disimpan dipipi** Mau tau kenapa gue ga posting?Yap. Sebenernya waktu akhir September tuh gue disuruh Ayahanda untuk mengikuti ajang Miss World 2011! Dan yaaah pasti likakers udah tau dong dan nonton di tv kalau guelah yang terpilih jadi Miss World 2011!!!!!!!!!!

Gue masih ingat saat acara itu.

Gue ikut karantina missworld dengan 20 besar lainnya. Semuanya jangkungjangkung dan cantikcantik, tapi sayangnya tidak ada yang bisa mengalahkan kecantikan gue hehehe. Karena kan kecantikanku kecantikan bidadari hehehe. Jadi para juri pun mungkin tergugah yah dengan kecantikanku hehe. Lalu saat final, gue berdoa dalam hati dan tampil sebaik mungkin, yah, untuk membanggakan Indonesia di ajang Internasional:') dan gue berpegangan tangan dengan calon missworld lainnya, berdoa dalam hati dan..........

"AND MISS WORLD 2011 IS....ALIKA MAHROZA ALYA!"

Gue salto ditempat.

Para juri takjub melihatku salto. Karna dalam sejarah tidak pernah ada catatan Miss World yang salto ditempat. Juri pun terharu melihat aksi salto gue yang sangat menggairahkan, dan semua menangis bahagia melihatku jadi juara Miss World atas nama Indonesia. Yeah. Yea. Yea!

2Bulan inipun gue sibuk keliling dunia sebagai Miss World. Ini juga gue numpang posting di komputer John, selingkuhan gue hehehe ssst ya jangan bilang bilang Banglautner ini rahasia kita berdua oke? Oke hehehe. Ngomong-ngomong soal John, dia itu blasteran India-Venezuela hehehe, ganteng berotot sekali wah menggairakan pokoknya. Kalian akan tau dia seperti apa di lainkali.

Ini foto-foto gue pas final Miss World hehehe
Photoshoot

Saat dianugrahi mahkota aku tersentak terkaget ah ingin pingsan rasanya

Karantina 1

Photoshoot

Karantina 2, memakai selendang MU Ireland. Barter gt.

Pamer mahkota

Lihat selendangnya. LIHAT SELENDANGNYA!!!!!

Venezuela! MISS UNIVERSE WOOOY

Photoshoot

Berterimakasih kepada semuanya:>

Yap, lanjut ke posting berikutnya, likakers! Jadi harap maklum kalau gue lama posting, biasalah kesibukan Miss Universe gt hehehe.



Salam cinta dari Lika, si cantik dari negeri atlantis.

Sabtu, 17 September 2011

Kangjengputri yang SEBENARNYA.

Kemarin kangjengputri dapet kabar dari temen temen gue, ada yang copas blog gue. Meski emang ya blog gue belum terlalu eksis dan baru dibaca temen-temen gue, tapi tetep COPAS adalah COPAS. Enak aja ngopas posting orang tanpa mikir.

Sekali lagi, gue bikin blog ini dari Februari2011. Kalau kalian nemuin blog ini yang dimulai selain bulan itu, jangan dibaca.

Dan link blog ini kangjengputri.blogspot.com, bukan kangjengputricaca.blogspot.com atau nama lainnya:-)

Dan nama kangjengputri adalah ALIKA MAHROZA ALYA. Yang namanya selain itu bukan KANGJENGPUTRI DAN JANGAN DIBACA:-)


INI BLOG ASLI KANGJENGPUTRI. GUE GAAKAN GANTI LINKNYA, TETEP KANGJENGPUTRI.BLOGSPOT.COM.


Buat yang ngerasa copas posting gue, gue punya kata kata buat lo.

"Copycats has never been recorded in history. Explore yourself. trust your uniqueness, make it a signature, and be a trendsetter"



Sekian!

Cerita cinta Kangjeng putri 3

Seiring bertambahnya hari, Bang lautner merasa ada sesuatu yang menarik tentang Lika. Jika pacarnya Taylor ke indonesia, lautner selalu ikut dan pasti bertemu Lika. Garagara itu pun ia hampir setiap hari bisa melihat kegiatan Lika. Sekolah, mengerjakan tugas, bernyanyi, makan. Banglautner pun hapal setiap gerakgerik Lika.



Saat lika berpikir saat berbicara...

Saat lika tersenyum saat berjalan..

Saat lika menonton dengan serius..

Saat lika langsung tersenyum bila melihat kamera...

Saat lika memperhatikan orang lain berbicara..

Saat lika bersikap acuh tak acuh bila berjalan..

Saat lika menggigit bibirnya bila berjalan.....

Dengan memperhatikan itu semua, dengan tak sadar banglautner selalu hapal gerakgerik lika. Saat lika memanggilnya "Banglautner" serasa ada yang ngageleser ditubuh banglautner. Bzzzt, sengatan listrik gitu lah sesuatu gitu ya.

Ia tau ia tak bisa begini!!! Ia tak mungkin terus membiarkan perasaan ini ada. Ia harus setia pada pacarnya Taylor, yang memang lebih segalanya dari Lika. Tapi meski begitu, ada sesuatu hal yang menarik dari Lika yang tak bisa dijelaskan. Tidak. Bisa. Dijelaskan!

Namun tiap melihat lika, ia tak bisa menahan dirinya untuk menyapa Lika. Ia ingin mengobrol berdua, namun jika mereka bertemu percakapan yang terjadi hanyalah "Hei" "Hei,bang" dan saat banglautner mau melanjutkan percakapan, lika hanya pergi dan tersenyum.

Itu membuat banglautner semakin penasaran dan membuatnya ingin dekat dengan lika. Meski Taylor sedang tidak di indonesia, banglautner tetap sering main ke rumah pacarnya, tapi bukan untuk menemui pacarnya, melainkan bertemu adik pacarnya. Banglautner berpikir dalam hati, "Oh god, apa yang aku lakukan ini salah?" banglautner tau ia salah, tapi hatinya terus-terusan menagih bertemu lika...

Sampai pada suatu hari, Taylor swift mengirimi tiket pada lika untuk liburan ke tempatnya. Lika pun berangkat ke New York untuk liburan bersama kakak semata wayangnya. Sesampai di New York,Swift mengajak lika untuk ikut ke pestanya Colbie Colliat, sepupu colbie ulangtahun dan mengundang swift juga lautner dan swift mengajak lika. Lika pun ikut ke acara itu.

Di acara itu, karna lika memang kenal dengan para artis, semua berjalan lancar. Sampai pada sesi dansa, tentu saja Swift berdansa dengan Lautner. Tapi kau pasti tahu apa yang ada dipikiran banglautner. Ia ingin mengajak lika berdansa.

Saat swift melihat adiknya hanya duduk di mejabar, swift menariknya. "Menarilah" lika menggeleng sambil melihat artis-artis lain yang sedang menari bersama pasangannya. Pada saat bersamaan, swift harus naik ke panggung untuk menyanyikan lagu. "Menarilah bersama banglautner" bisik Swift tanpa prasangka apapun. Hati lautner langsung melonjak ke awan. Lika maumau saja. Dan mereka pun menari.
"You lift my feet off the ground....You spin me around...You make me crazier crazier" Suara swift terdengar, dan lika dan banglautner pun menari dengan riangnya. Lika tak pernah bisa tersenyum saat menari dengan banglautner, entah mengapa...

Esoknya, Swift mengajak mereka berdua ke danau di pinggiran kota NewYork.

Lika biasa saja melihat banglautner, ia memang hanya menganggap lautner sebagai kakaknya sendiri. Sedangkan lautner, ya salting salting gimana gitu deh. Tapi lautner masih bisa mengontrol kesaltingannya didepan swift.

Danau itu indaaaah sekali. Mereka bertiga duduk sambil makan bekal dan foto foto di danau itu. Tibatiba swift bilang mau minum, dan minumannya ketinggalan dimobil. Lautner menawarkan diri untuk mengambil, tapi swift menolak dan mengambil sendiri di mobil.

Lautner dan lika pun duduk berdua dipinggir danau.

Lika: Danaunya sangat cantik, bukan?!
Banglautner: "Eum..eum *gugup* Ya... Sangat cantik"
Banglautner tadinya mau bilang "Ya, danaunya sangat cantik sepertimu, lik" tapi dia masih inget pacarnya.
Lika: "Taylor bener bener pintar dalam memilih tempat liburan" sambil menikmati angin danau.
Banglautner: "Yes.."
Lika: "Kamu harus tau, bang. Kamu sangat beruntung dapet Taylor. Cantik, bertalenta, ......yah, perfect"

Banglautner mau bilang "Taylor memang perfect, tapi aku sukanya sama kamu,gimanadong?:(

Tapi banglautner diam saja.

Lika: "Kadang aku tak mengerti kenapa rambutku hitam."
Banglautner: "Ada apa dengan hitam?"
Lika: "Dan Taylor keemasan. Aku ingin rambutnya berwarna keemasan" *ketawa*

Banglautner mau bilang, "Aku lebih suka rambut hitam sepertimu"

Tapi banglautner diam saja.

Lika: "Aku juga sedih kenapa aku pendek"
Banglautner: "Tak apa, kan imut"
Lika: "Kamu bilang aku imut? *ketawa* Aku ingin tinggi seperti Taylor"

Banglautner mau bilang, "Tapi kalau tinggi, aku ga bisa ngerangkul kamu. Abisnya Taylor sama aku aja tinggian taylor"

Tapi banglautner cuma bilang "You know, you are beautiful"


Lika terkaget.

Dan hanya tertawa.

"You know, you are beautiful"
"Hah? Hahaha..."
Tentu saja Lika kaget. Pacar kakaknya tibatiba menyebutnya dia cantik. Ah sudahlah, mungkin itu hanya pujian biasa, kata Lika.

"Thanks" kata Lika sambil melihat ke arah Banglautner yang kebetulan sedang melihatnya dalam-dalam! Disanalah mereka bertatapan...

Lika menatap wajah banglautner yang melihatnya dalam-dalam.


Mata bang lautner yang masuk. Alisnya yang tebal. Bibirnya yang merah....Idungnya yang rada gede tapi unyu. Dagunya yang belah.....

Disaat itulah jantung lika berdebar-debar seperti dentuman musik dangdut yang sering didengarnya. Ia baru sadar kakak pacarnya itu ganteng banget...

"Hey, aku membawa pepsi!" teriakan itulah yang membuat sesi tataptatapan itu berakhir. Swift datang. Dan mereka samasama salting. Swift merasa aneh, tapi tetap biasa saja dan mengajak Lika dan Lautner berenang di pinggir danau. Mereka pun bergegas nyebur ke dalam danau. Swift dengan pede melepas bikininya dan mencium Lautner yang masih salting. Saat itulah Lika merasa dadanya panas. Ia tak suka melihat Swift mencium Lautner. Padahal biasanya biasa aja. Ada apakah ini? Apakah benih benih cinta itu hadir dihati Lika?

Lika mau pake bikini, tapi ga pede. Jadi lika nyari bebatuan bagus di danau aja, dengan baju lengkap.

Sambil melihat bebatuan bebatuan yang berserakan dipinggir danau, diam-diam Lika melirik ke arah banglautner dan swift yang asik pacaran. Kadang mereka pegangan tangan, cium pipi. Unyudeh pokonya. Lika merasa dadanya panas banget, ada apa ini? Apakah dia cemburu pada kakaknya sendiri? Oh tidak, jangan-jangan.........Dia suka sama banglautner?

Saat sedang memikirkan itu, tibatiba Lika menginjak bagian licin dari danau dan membuatnya terlempar ke danau dan tenggelam. "Help me! Help me!" Lika tidak bisa berenang, bagaimana ini?! Cahaya matahari sudah tidak terlihat dan menembus ke dalam air saat terakhir lika tersadar.....

Banglautner berhenti berenang. Ada suara teriakan.

"Kau dengar itu?"tanya Lautner pada Swift.
Swift celingak celinguk dengan khawatir, dan dia melihat tangan adiknya mau tenggelam di air.
"Itu....Lika!" teriak Swift, dan Lautner langsung mengalihkan pandangan dengan cepat.


"LIKA!" teriak Banglautner sambil terjun kedalam air dan menyelamatkan lika.

Ia menarik tangna lika yang sudah jauh masuk ke dalam danau, dan menariknya kedaratan.

Lika pingsan, tak sadar-sadar meskipun dadanya sudah ditekan agar air keluar.
"Bagaimana ini? Bangun! bangun" teriak banglautner panik.
Swift juga panik. "Nafas buatan! cepat!"
Banglautner tercengang dan melihat swift ragu. Swift yang biasa biasa saja aneh melihat lautner begitu ragu untuk memberi nafas buatan. Tapi sudahlah, nanti saja dipikirkannya, kata swift dalam hati. "Cepat, lautner, cepat!"

Dan banglautner memberi nafas buatan pada lika:">

Lika akhirnya membuka matanya. Begitu melihat banglautnerlah yang ada didepan mukanya saat dia membuka mata, lika tertawa...


Dari kejadian itulah Swift merasa aneh.

Kenapa lautner begitu ragu untuk memberi nafas buatan pada lika? harusnya kalo gaada apa-apa biasa aja kan? Terus kenapa lautner begitu panik segitunya sambil ada acara neriak LIKA segala? Tatapan lika pada lautner pun...Oh,Apa yang terjadi?

Malam setelah itu,saat Lika sedang tertidur dikamarnya, ia kaget melihat banglautner muncul dari jendela kamarnya.

Lika bilang. "Ada apa? Kenapa banglautner tibatiba ada dikamarku?"
Dan banglautner hanya menatap Lika. Sungguh, lautner tidak bisa menahan rasa yang ada didada ini. Lautner pun jujur terhadap lika. "Aku suka kamu, lik. Aku tidak tahu kenapa!" kata banglautner sambil memegang tangan Lika. Oh, Lika terkaget, belum sempat Lika menjawab, ada suara mobil kakaknya dari luar rumah. mereka kalang kabut dan banglautner keluar dari jendela.


Semenjak pertanyaan langsung itu, entah bagaimana, mereka jadi sering keluar berdua diamdiam. Ke cafe, ke manapun mereka mau, dengan senang, tanpa memikirkan pernyataan malam itu. Hanya jalan berdua dan bertingkah seperti biasanya.

Tapi sial...Paparazzi memfoto mereka! *Np Paparazzi - lady gaga.







Foto mereka tersebar dimanamana. Berjudul "Alika Swift, adik Taylor Swift yang merebut pacar kakaknya sendiri"

Lika bingung. Pasti kabar itu sudah sampai dikakaknya. Bagaimana ini. Lika dan banglautner pun memilih untuk tidak bertemu selama waktu yang panjang. Lika pun tidak berhubungan dengan Swift semenjak berita itu ada dimanamana. Ya, swift sudah tau kabar itu dan sudah menduganya, tapi swift belum siap untuk menanyakannya. Ohno..

Akhirnya Lika dan Banglautner bertemu lagi di suatu cafe di newyork. Banglautner bilang akan memutuskan Swift dan pacaran resmi dengan Lika. Tapi.. Lika tidak bisa membiarkan itu!!!!!!! Ia tidak bisa bahagia sementara kakaknya sedih. Ia harus minta maaf pada kakaknya. Lika menolak banglautner, dan memutuskan mengakhiri semua sambil berlari dari cafe sambil menangis! Banglautner mengejar lika.. ia tidak bisa melepas lika. "Lika!" tidak ia tidak boleh melepas lika atulah:(
Lika keluar cafe sambil menangis. Sementara banglautner memutuskan diam, tak ingin melihat kepergian lika.



Seminggu berlalu semenjak hari itu, lika tidak bisa melupakan banglautner. Lika menangis dikamar terus.Tapi lika harus bisa, karna banglautner kan pacar kakaknya sendiri........

Namun disaat itu teteh swift muncul dikamar lika saat lika menangis.

"Aku sudah putus dengan lautner"

Lika tercengang. Ia merasa bersalah! Kakaknya putus?Garagara dia?:(

"Bukan garagara kamu. Aku sering berantem sama Lautner, dan aku mau fokus sama album baruku. Dia juga mau fokus sama film baru dia. Tenang aja."

Lika menangis minta maaf sama swift.

Swift tersenyum. "Kamu boleh bersama Lautner" sambil mengedipkan mata.

Lika sangat beruntung punya kakak kaya taylor:'D


Sebulan berlalu. Lika pergi ke acara launching film New Moon diundang oleh Lautner. Itulah kali pertama ia akan banglautner kembali.
Saat itulah mereka bertatapan ditengah keramaian. Mereka bertatapan seperti waktu didanau, dan saling tersenyum, lalu keduanya berlari dan berpelukan! Sosweet sekali bukan.

Merekapun menari bersama lagi, seperti waktu di acara Colbie...

Di Launching New Moon bersama


Berani difoto paparazzi
Serasi dengan merah hitam

Lika mengantarkan banglautner ke acara Kids Choice Award


Madtari

Di acara ulangtahun lika

Kencan ke tempat berkuda

Launching eclipse

Karaoke bersama







Dan sampai sekarang, tatapan lautner masih sama seperti waktu itu. Penuh dengan cinta:">

Banglautner dan lika pun bahagia selamanya.